Teknologi Terbaru Mobil Listrik Nissan
Selasa, 12 Agustus 2008 - 14:28 wib
Anton Suhartono - Okezone
YOKOSUKA - Nissan tak henti-hentinya menunjukkan hasil pengembangan teknologi kendaraannya. Setelah memperkenalkan fitur pedal eco dan anti crash, minggu lalu Nissan menunjukkan teknologi mobil listriknya.
Seperti diberitakan Associated Press, produsen mobil ketiga di Jepang tersebut mengklaim, baterai lithium ion (Li-Ion) yang digunakan pada mobil tersebut, memiliki daya simpan energi lebih besar dibanding baterai sejenis yang sudah digunakan saat ini.
Mobil yang rencananya mulai dipasarkan pada 2010 di Jepang ini memiliki bobot bobot 300 kg. Pihak Nissan juga menyatakan, berdasarkan uji coba, mobil tersebut mampu berakselerasi lebih cepat dari mobil bermesin konvensional di kelasnya.
"Selain itu, mobil ini tidak menghasilkan suara sama sekali, mencirikan mobil listrik layaknya produk pabrikan lainnya," kata pejabat Nissan. Namun ia menolak berkomentar lebih jauh mengenai spesifikasi lain.
Sebelumnya, Chief Executive Nissan, Carlos Ghosn mengatakan, pihaknya menjadikan mobil listrik sebagai basis "green car"-nya. Sampai saat Nissan belum merencanakan memproduksi mobil semi listrik seperti hybrid dalam jumlah besar.
Saat ini, produk mobil Nissan sudah ada yang dilengkapi dengan mesin hybrid seperti model Altima dan brand Infiniti yang dijual di Amerika Serikat. Namun teknologi hybrid yang digunakan masih membeli dari Toyota. Pada 2010, Nissan berencana memproduksi sendiri teknologi hybridnya.
(ton)
Seperti diberitakan Associated Press, produsen mobil ketiga di Jepang tersebut mengklaim, baterai lithium ion (Li-Ion) yang digunakan pada mobil tersebut, memiliki daya simpan energi lebih besar dibanding baterai sejenis yang sudah digunakan saat ini.
Mobil yang rencananya mulai dipasarkan pada 2010 di Jepang ini memiliki bobot bobot 300 kg. Pihak Nissan juga menyatakan, berdasarkan uji coba, mobil tersebut mampu berakselerasi lebih cepat dari mobil bermesin konvensional di kelasnya.
"Selain itu, mobil ini tidak menghasilkan suara sama sekali, mencirikan mobil listrik layaknya produk pabrikan lainnya," kata pejabat Nissan. Namun ia menolak berkomentar lebih jauh mengenai spesifikasi lain.
Sebelumnya, Chief Executive Nissan, Carlos Ghosn mengatakan, pihaknya menjadikan mobil listrik sebagai basis "green car"-nya. Sampai saat Nissan belum merencanakan memproduksi mobil semi listrik seperti hybrid dalam jumlah besar.
Saat ini, produk mobil Nissan sudah ada yang dilengkapi dengan mesin hybrid seperti model Altima dan brand Infiniti yang dijual di Amerika Serikat. Namun teknologi hybrid yang digunakan masih membeli dari Toyota. Pada 2010, Nissan berencana memproduksi sendiri teknologi hybridnya.
2 komentar:
ahhhhh..............
tiru2 okezone.......
kalo kasih artikel tu ambil intinya aja.
JANGAN JADI PLAGIATOR.........
ahhhhh..............
tiru2 okezone.......
kalo kasih artikel tu ambil intinya aja.
JANGAN JADI PLAGIATOR.........
Posting Komentar